Bahan
- 2 ons vodka
- ¼ ons minuman keras raspberry
- 1½ ons jus nanas
- Es
Petunjuk
- Dinginkan gelas martini atau coupe.
- Dalam pengocok koktail, tambahkan es, vodka, minuman keras raspberry, dan jus nanas.
- Kocok hingga dingin.
- Saring ke dalam gelas dingin.
Variasi dan Pergantian
Martini Prancis memiliki resep yang cukup lengkap, tapi jangan khawatir. Kamu masih bisa bertukar dan bermain sambil membuat koktail.
- Beberapa resep modern memerlukan crème de cassis, minuman keras kismis hitam, sebagai pengganti minuman keras raspberry.
- Untuk koktail yang lebih nikmat, tambahkan minuman keras nanas sebagai pengganti jus nanas.
- Pertimbangkan vodka beraroma daripada yang biasa, seperti lemon, delima, atau vanila.
- Sajikan di atas batu, tambahkan satu ons jus nanas ekstra.
- Merek dan jenis vodka yang berbeda akan mengubah profil martini secara keseluruhan. Bereksperimenlah untuk menemukan mana yang terbaik untuk martini Prancis Anda.
Hiasan
Tidak seperti kebanyakan koktail, martini Prancis tidak memerlukan hiasan. Namun, ini adalah momen yang tepat untuk bersinar dan berkreasi dengannya.
- Sebuah lemon akan menambahkan sentuhan jeruk yang seimbang. Lakukan dengan irisan, roda, atau irisan serta kulit atau pita.
- Cermin rasa raspberry dengan menusuk satu atau tiga raspberry segar utuh pada tusuk sate koktail.
- Pertimbangkan untuk menusuk raspberry dan lemon secara bersamaan. Baik kulit lemon yang diputar-putar atau irisan lemon, kontras warnanya adalah sentuhan yang indah.
- Demikian pula, irisan nanas cocok dipadukan dengan satu atau dua raspberry segar.
- Pertimbangkan untuk menggunakan ketiganya; bungkus irisan nanas dengan kulit lemon, lalu letakkan raspberry di atasnya, kencangkan ketiganya dengan tusuk sate.
- Untuk menambah hiasan yang berlebihan dan tropis, sertakan daun nanas.
Tentang Martini Prancis
Terlepas dari namanya, satu-satunya hal Prancis tentang martini Prancis adalah minuman keras raspberry yang pertama kali digunakan saat dibuat, Chambord. Martini Prancis dibuat di New York City pada tahun 1980an di sebuah bar milik pemilik restoran New York City, Keith McNally, namun baru muncul di bar lain pada pertengahan tahun 1990an. Popularitasnya didorong oleh kebangkitan koktail di tahun 80an dan 90an, ketika martini rasa pertama kali melonjak popularitasnya dan tersebar luas.
Seringkali, bartender menggunakan crème de cassis sebagai pengganti minuman keras raspberry. Rasa minuman keras blackcurrant yang renyah dan kompleks lebih tajam daripada rasa minuman keras raspberry yang lebih manis dan lembut. Hasilnya adalah French martini dengan gigitan yang lebih kuat.
Tchin-Tchin
Meskipun umur martini ini masih muda, martini ini terlihat seolah-olah pertama kali diaduk seratus tahun yang lalu. Jadi, apakah Anda lebih suka koktail modern atau klasik, nikmati keduanya dengan martini Prancis dan koktail Prancis lainnya.