Baik Anda merencanakan jamuan makan besar di hari raya atau hanya menggunakan daging atau unggas dari freezer untuk membuat makan malam, pencairan yang aman sangat penting untuk menghindari keracunan makanan. Saat Anda membekukan daging, Anda mempertahankan bakteri aktif yang ada di dalamnya. Namun, salah mencairkan daging dengan meninggalkannya di meja dapur atau memasukkannya ke dalam air panas dapat mengaktifkan kembali bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli. Mempelajari kebiasaan pencairan yang aman penting untuk kesehatan keluarga Anda.
Tiga Metode Mencairkan Daging dengan Aman
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), hanya ada tiga cara untuk mencairkan daging dengan aman: di lemari es, di air dingin, dan di microwave. Metode lain apa pun berisiko membuat porsi daging menjadi terlalu hangat dan terlalu ramah bagi bakteri berbahaya. USDA menggambarkan suhu antara 40 derajat dan 140 derajat Fahrenheit sebagai "zona bahaya", yang berarti suhu tersebut ideal untuk pertumbuhan bakteri. Bahkan saat Anda mencairkannya, suhu daging atau unggas Anda harus tetap di bawah 40 derajat Fahrenheit.
Cara Mencairkan Daging di Kulkas
Anda dapat mencairkan daging atau unggas dengan aman di lemari es karena suhu lemari es Anda tetap antara 35 dan 40 derajat Fahrenheit. Pencairan di lemari es memerlukan perencanaan yang matang, karena mungkin diperlukan waktu 24 jam untuk mencairkan satu pon daging giling atau sebungkus dada ayam. Waktu yang diperlukan untuk mencairkan daging bergantung pada ukuran potongan dan suhu lemari es Anda. Aman untuk membekukan kembali makanan yang dicairkan di lemari es tanpa memasaknya terlebih dahulu.
Ikuti langkah berikut untuk mencairkan unggas atau daging Anda:
- Keluarkan daging dari freezer.
- Simpan daging di dalam kemasan atau masukkan ke dalam kantong plastik bersih.
- Taruh daging di piring agar saat dicairkan, cairannya tidak menetes ke makanan lain.
- Masukkan daging ke dalam kulkas dan pantau perkembangannya.
Cara Mencairkan Daging dengan Air Dingin
Cara tercepat berikutnya untuk mencairkan daging dengan aman adalah menggunakan metode air dingin. Diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk setiap pon daging saat dicairkan dalam air dingin. Metode ini berguna jika Anda tidak mengeluarkan daging dari freezer cukup awal untuk dicairkan sebelum makan malam. Meskipun metode ini mencairkan produk lebih cepat dibandingkan metode pencairan di lemari es, metode ini lebih praktis dan membutuhkan lebih banyak perhatian Anda. Penting juga untuk dicatat bahwa USDA merekomendasikan untuk segera memasak daging yang sudah dicairkan dengan cara ini, daripada membekukannya kembali.
Ikuti langkah berikut untuk mencairkan unggas atau daging Anda dalam air dingin:
- Isi wastafel dapur atau mangkuk besar dengan air dingin. Jangan gunakan air panas atau hangat; ini dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.
- Masukkan daging beku ke dalam kantong atau kemasan anti bocor agar tidak menyerap air wastafel atau menghasilkan produk daging yang rasanya encer.
- Rendam bungkusan daging ke dalam air.
- Ganti air dengan air dingin baru setiap 30 menit.
Cara Mencairkan Daging di Microwave
Microwave adalah metode tercepat untuk mencairkan daging dengan aman, namun juga dapat mengakibatkan makanan Anda matang sebagian. Karena gelombang mikro cenderung memasak makanan secara tidak merata, sebagian daging Anda mungkin mencapai suhu zona berbahaya dan perlu segera dimasak. Jangan pernah membekukan kembali daging yang sudah dicairkan dengan cara ini.
Berikut cara mencairkan daging di microwave:
- Lepaskan bungkus plastik atau kemasan styrofoam dari daging Anda.
- Letakkan di wadah yang aman untuk microwave.
- Program microwave Anda sesuai petunjuk.
- Nyalakan microwave. Periksa daging Anda sesering mungkin untuk memantau pencairannya. Anda mungkin perlu membalik piring atau mengaduk potongan daging dari waktu ke waktu.
Mencairkan Kalkun atau Potongan Daging Besar Lainnya
Menurut USDA, mencairkan kalkun di lemari es adalah metode terbaik. Jika Anda berada dalam keadaan darurat dan kalkun belum sepenuhnya mencair, metode air dingin dapat diterima. Ingat, saat mencairkan kalkun di lemari es; letakkan kalkun Anda di atas piring agar cairan yang mencair tidak menetes ke makanan lain. Anda harus merencanakan terlebih dahulu untuk mencairkan kalkun di lemari es karena dapat memakan waktu beberapa hari. Karena ukuran kalkun atau dagingnya besar, pencairan dalam microwave biasanya tidak praktis.
Gunakan bagan ini untuk membuat rencana ke depan.
Ukuran Kalkun | Pencairan Kulkas | Pencairan Air Dingin |
---|---|---|
Empat hingga 12 pon | Satu hingga tiga hari | Dua hingga enam jam |
12 hingga 16 pon | Tiga hingga empat hari | Enam hingga delapan jam |
16 hingga 20 pon | Empat hingga lima hari | Delapan hingga sepuluh jam |
20 hingga 24 pon | Lima hingga enam hari | Sepuluh hingga 12 jam |
Tips Bermanfaat untuk Pencairan yang Aman
Ingatlah tips bermanfaat ini:
- Jika Anda tidak menyukai rasa daging yang dimasak dengan microwave dan tidak punya waktu untuk menggunakan salah satu metode pencairan lainnya, Anda bisa memasak makanan dalam keadaan beku. Menurut meatsafety.org, memasak daging beku membutuhkan waktu sekitar 50 persen lebih lama dibandingkan daging yang dicairkan.
- Cuci tangan Anda setelah memegang daging, baik dalam keadaan beku atau dicairkan. Selalu cuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh bagian makanan lainnya, seperti salad, sayuran, dan lauk pauk lainnya.
- Cuci meja dan permukaan dapur jika ada daging yang bersentuhan dengannya. Gunakan pemutih untuk mensterilkan talenan, dan cuci piring pencairan daging dengan air panas.
- Jangan memasukkan kembali daging yang sudah matang ke dalam wadah tempat daging mentah dicairkan.
- Untuk menghindari pencairan, pergilah ke toko dan belilah daging segar dan tidak dibekukan; simpan di lemari es selama hari yang diperbolehkan pada kemasan.
Lezat Daripada Berbahaya
Meskipun Anda tergoda untuk mencairkan daging dengan air panas atau di konter, keamanan lebih penting daripada kenyamanan. Luangkan waktu untuk mencairkan daging Anda dengan cara yang benar agar makanan Anda tetap lezat dan tidak berbahaya.