Seberapa Baik Hidrogen Peroksida Membunuh Virus dan Kuman?

Daftar Isi:

Seberapa Baik Hidrogen Peroksida Membunuh Virus dan Kuman?
Seberapa Baik Hidrogen Peroksida Membunuh Virus dan Kuman?
Anonim
Membersihkan meja dapur dengan kain biru
Membersihkan meja dapur dengan kain biru

Hidrogen peroksida sangat efektif dalam membunuh virus dan kuman yang biasa terbentuk di rumah Anda. Ini paling efektif digunakan dalam produk komersial yang dikombinasikan dengan zat pembunuh kuman lainnya, atau dalam perawatan DIY di rumah yang dikombinasikan dengan cuka putih.

Menggunakan Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida (H2O2) biasanya ditemukan sebagai obat bebas di apotek dan disimpan dalam larutan tiga dan enam persen dengan air. Hal ini karena hidrogen peroksida dalam bentuk pekatnya terlalu kuat untuk keperluan rumah tangga dan bahkan digunakan sebagai propelan dalam peroketan dan sebagai bahan pemutih dan korosif di fasilitas manufaktur. Hidrogen peroksida sangat reaktif dan bekerja pada kuman melalui oksidasi. Proses ini terjadi ketika atom oksigen reaktif mengganggu elektron sel lain, yang menyebabkan dinding sel pembentuk bakteri rusak.

Efektivitas Hidrogen Peroksida sebagai Disinfektan

Hidrogen peroksida sering digunakan untuk mensterilkan peralatan dan permukaan medis dan lebih disukai sebagai disinfektan dibandingkan pemutih karena pada akhirnya dapat terurai dengan aman menjadi campuran air dan oksigen yang tidak beracun. Pembersih yang mengandung hidrogen peroksida direkomendasikan untuk membunuh virus dan patogen seperti penyebab flu, H1N1, dan streptokokus mulut. Pusat Pengendalian Penyakit mengatakan hidrogen peroksida 3% "adalah disinfektan yang stabil dan efektif bila digunakan pada permukaan benda mati." Penelitian juga menemukan bahwa bahan ini efektif dalam mendisinfeksi kain yang digunakan di rumah sakit seperti seprai dan peralatan bedah.

Disinfektan Dengan Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida dapat digunakan untuk mendisinfeksi berbagai jenis kuman seperti "bakteri vegetatif, ragi, virus termasuk norovirus, spora, dan jamur". Biasanya digunakan pada permukaan yang keras dan tidak berpori seperti meja dan beberapa jenis peralatan medis. Bahan ini cenderung membunuh bakteri lebih lambat dibandingkan disinfektan lain seperti pemutih dan paling aman adalah memberikan waktu hingga 30 menit setelah disinfeksi agar area tersebut dianggap "bersih". Namun, menggunakan pembersih profesional yang menggunakan hidrogen peroksida sebagai bahan bersama dengan zat lain, seperti Clorox Hydrogen Peroxide Cleaner dan Lysol Cleaner dengan Hidrogen Peroksida (Citrus Sparkle Zest) dapat membunuh bakteri dan virus dalam waktu 30 hingga 60 detik. Produk seperti ini yang mengandung hidrogen peroksida juga termasuk dalam daftar bahan yang efektif melawan virus corona COVID-19 dari Center for Biocide Chemistries.

Menggunakan Hidrogen Peroksida Dengan Cuka

Disinfektan DIY rumah tangga yang umum direkomendasikan adalah larutan yang terdiri dari 50% hidrogen peroksida (larutan 3%) dan 50% cuka putih sulingan (asam asetat 5%). Meskipun bahan-bahan tersebut bisa lebih efektif jika digabungkan sebagai disinfektan, Anda sebaiknya tidak mencampurkannya tetapi menggunakannya secara bersamaan.

  1. Masukkan cuka ke dalam botol semprot dan tambahkan nosel semprot ke dalam botol hidrogen peroksida.
  2. Bersihkan area tersebut terlebih dahulu secara menyeluruh, lalu semprotkan permukaannya dengan cuka atau hidrogen peroksida dan tunggu lima menit, lalu bersihkan dengan kain.
  3. Kemudian ulangi proses ini dengan mana saja yang tidak Anda gunakan terlebih dahulu.

Permukaan yang Tidak Dapat Menerima Hidrogen Peroksida

Karena kualitas kimiawi hidrogen peroksida, ada beberapa permukaan dan bahan yang akan rusak akibat penggunaannya. Jangan gunakan hidrogen peroksida pada apa pun yang terbuat dari:

  • Aluminium
  • Kuningan
  • Tembaga
  • Baja galvanis
  • Batu Alam
  • Plastik yang berpori
  • Karet
  • Perak
  • Kayu
  • Seng

Penting juga untuk menguji sedikit hidrogen peroksida pada permukaan terlebih dahulu jika Anda merasa khawatir. Bahan ini diketahui dapat menghitamkan beberapa permukaan, bahkan permukaan yang aman digunakan, jadi sebaiknya lakukan tes cepat sebelum mengaplikasikannya ke seluruh permukaan.

Umur Simpan Hidrogen Peroksida

Salah satu kekhawatiran mengenai penggunaan hidrogen peroksida sebagai disinfektan yang efektif adalah Anda harus menyimpannya dengan benar. Hidrogen peroksida akan terurai jika terkena cahaya, itulah sebabnya Anda menemukannya di apotek dalam botol plastik berwarna gelap. Pastikan Anda menyimpan hidrogen peroksida di tempat sejuk dan kering dan potensinya akan tetap stabil untuk jangka panjang.

Ingat Bersihkan Dulu

Salah satu langkah penting dalam menggunakan produk apa pun untuk mendisinfeksi rumah Anda adalah produk ini paling efektif bila digunakan setelah Anda membersihkannya. Ini berarti menggunakan air panas dan larutan sabun untuk membersihkan seluruh permukaan serta kain terlebih dahulu. Setelah langkah ini selesai, Anda harus menambahkan disinfektan untuk satu-dua pukulan terhadap bakteri dan kuman berbahaya.

Bersihkan dan Disinfeksi Rumah Anda Dengan Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida terbukti efektif dalam mendisinfeksi permukaan dan membunuh patogen berbahaya. Ini juga ramah lingkungan dibandingkan dengan pembersih kuat lainnya seperti pemutih. Jika Anda memilih menggunakan hidrogen peroksida untuk pencegahan penyakit, pastikan Anda melakukan pembersihan menyeluruh terlebih dahulu dan menggabungkannya dengan penggunaan cuka putih untuk mendapatkan peluang terbaik dalam menghancurkan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti virus Corona dan flu.

Direkomendasikan: